Tentang Mimpi
Monoton memang mimpinya, acapkali seperti iman yang
bertambah dan berkurang
Malam hari dia bertekad, fajar menyingsing sedikit saja
ubahnya
Diadukannya keluhan ini pada Tuhannya
Kendur terlihat jelas, seakan memang tak ada tujuan yang
pasti
Perlahan mimpinya bergeser dengan realita
Ditengok kembali apa yang dituju, goyahlah dia
Mencoba perkuat dengan diary-nya
Niat niat niat berkata tiga kali seingat dia
Besok saja, terlena lagi
Kacau pikirannya, pribadi lemah
Bagaimana kuatkan niat (?)
Tak ada semangat lagi dalam hidupnya
Berfikir kembali, memaki dalam hati, Pemalas
Jika bukan aku penyemangat hidupku lalu siapa lagi (?)
0 komentar:
Posting Komentar