Seakan ada seorang yang mengetuk daun pintu itu
Ku beranikan diri mengambil kunci yang telah lama ku simpan, yang tak seorang pun tahu
Ketukan itu semakin lama membuat getaran di palung jiwaku
Pikiranku mulai kalut, berfikir tentang seorang yang mengetuk daun pintu
Siapakah gerangan ?
Apa tujuannya kemari ?
Ku buka pintu yang telah lama rapat terkunci, yang bahkan dulunya tak peduli dengan suara ketukan, yang mengira permainan anak kecil di sekitar rumahnya
Tak disangka benar, anak kecil itu masih suka memainkan daun pintu itu
Pelan-pelan aku menutup pintu kembali
Berharap tentang ketukan lain yang barangkali esok kan datang
0 komentar:
Posting Komentar